Gunung yang satu
ini bisa menjadi salah satu destinasi pendakian gunung bagi anda para pecinta
alam yang ingin menaklukkan gunung di jawa timur. Gunung tersebut yaitu gunung
Argopuro. Jalur pendakian gunung Argopuro
via Baderan terletak di desa baderan, kecamatan Sumbermalang, kabupaten
Situbondo.
Jalur pendakian Argopuro adalah jalur erpangjang di Jawa, hal
tersebut dikarenakan para pendaki memilih start pendakian dan finish dengan
jalur yang berbeda. Misalnya jika start dari Baderan maka akan finish di Bremi
dan sebaliknya.
Jalur Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan Sangat Panjang
Pada jalur pendakian gunung Argopuro via Baderan tidak memiliki basecamp khusus,
cukup dengan melapor ke polsek setempat ataupun pihak perhutani. Jalur Baderan
ini merupakan jalur yang sangat panjang. Perjalanan awal kita membutuhkan 4 jam
dengan jalan kaki untuk mulai masuk kawasan hutan atau bisa menggunakan ojek
yang hanya membutuhkan waktu tempuh selama 2 jam. Pada jalur gunung argopuro
terdapat beberapa pos seperti pintu masuk/Makadam, Mata Air 1, Mata Air 2,
Cikasur, Cisentor, Rawa Embik, dan Puncak.
Baca juga : Ekosistem Burung Gunung Gede
Pada Puncak Argopuro memiliki 3
puncak yaitu puncak Rengganis, puncak Arca, dan puncak Argopuro. Saat
perjalanan ke puncak, anda akan disuguhkan dengan pemandanga berupa hutan, rawa,
pepohonan tinggi, semak belukar, dan sabana/padang rumput yang luas.
Jalur Pendakian Gunung Argopuro Via Baderan Yang Menakjubkan
Pada jalur pendakian gunung Argopuro via
Baderan, biasanya melalui satu jalur panjang dengan titik berangkat dan
titik pulang berbeda. Jika mengambil perjalanan jalur Baderan biasanya pendaki
memilih jalur pulang ke Bremi dan sebaliknya. Jalur pendakian gunung agopuro
sanatlah menakjubkan karena pada puncak terdapat kawah mati dan bau belerangnya
masih sangat menyengat. Selain itu terdapat punden berundak. Pada bekas kawah
banyak terdapat batu kapur.
Gunung argopuro ini sebenarnya sangat mistis karena
masih terdapat sisa bangunan kuno candi tertinggi di jawa yang diyakini sebagai
petilasan Dewi Rengganis sehingga jika anda berada di puncak, anda tidak boleh
membuang sampah sembarangan, mengganggun ketenangan di area gunung, dan harus
menjaga ucapan.