Gunung Rinjani adalah salah satu tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Gunung Rinjani (3.726 mdpl) merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci (3.805 mdpl). Gunung Kerinci terletak di pulau lombok, dan wilayahnya mencakupi beberapa kabupaten, yaitu kabupaten lombok timur, lombok tengah, dan lombok barat.
Sejarah Gunung Rinjani
Gunung rinjani pada masa lalu diperkirakan memiliki ketinggian mencapai kuang lebih 500 mdpl. Daerah Rinjani pada zaman dahulu merupakan endapan batuan sedimen yang pada masa pleistosen terjadi aktivitas vulkanik berupa letusan. Pada saat terjadi aktivitas vulkanik, terbentuk suatu kaldera gunung rinjani yang lama kelamaan terisi oleh air hujan sehingga membentuk sebuah danau yang dinamakan danau segara anakan. Danau segara anakan memiliki kedalaman 230 m dan terletak pada ketinggian 2010 mdpl. Danau ini berbentuk bulan sabit karena di tengahnya ada kerucut gunung api baru yang dinamakan gunung baru jari. Dalam sejarahnya, gunung rinjani sudah meletus sebanyak sembilan kali yang terjadi antara rentang waktu 1847 sampai tahun 2004.
Pendakian Gunung Rinjani
Jalur pendakian gunung rinjani ada dua, jalur sembalun dan jalur senaru. Jalur yang lebih populer dan lebih sering digunakan yaitu jalur sembalun karena treknya tidak curam, lebih banyak daerah datarnya. Jalur dari basecamp menuju pos satu didominasi oleh padang savana yang mempesona. Pos 1 terletak pada ketinggian 1432 mdpl. Jarak tempuh normal dari pos 1 ke pos 2 adalah 1 jam melalui jalur yang sedikit menanjak dan kadang turunan cukup curam. Pos 2 terletak di ketinggian 1523 mdpl. Jalur yang dilewati untuk menuju pos 3 umumnya melewati bukit penyiksaan, yaitu sebuah bukit yang memiliki tanjakan curam. Pos ini berada pada ketinggian 1807 mdpl.
Baca Juga : Gunung Tertinggi di Dunia
Jalur selanjutnya yaitu menuju plawangan sembalun dengan melewati sembilan bukit. Plawangan sembalun terletak pada ketinggian 2708 mdpl. Pos ini adalah pos terakhir sebelum summit attack. Dari plawangan sembalun, estimasi waktu yang realistis untuk mencapai puncak yaitu selama 4 jam. Setelah sampai puncak, usahakan pukul 09.00 WIB bergegas untuk turun karena setelah itu umumnya angin akan bergerak sangat kencang sehingga membahayakan pendaki gunung rinjani.